Monday, January 31, 2011

Crop Circle Indonesia Spesial

Crop Circle yang muncul di Yogyakarta (Sleman, bantul, Magelang) beberapa hari dan lalu menimbulkan ketertarikan masyarakat akan adanya kehidupan makhluk asing/alien (saya sendiri lebih suka menyebutnya dengan ET / ExtraTerrestrial). Sepertinya terbentuk dua kubu besar yaitu yang percaya bahwa crop circle tersebut dibuat oleh Alien yang mengendarai UFO (Unidentified Flying Object) dan dibuat oleh manusia.
Lagi pula Crop Cirle ini istimewa karena untuk tahun 2011 ini yang pertama di dunia dan terjadi berturut turu dalam waktu dekat.
Misteri Crop Circle sudah cukup lama terjadi di luar negeri dan ini disinyalir yang pertama di Indonesia. Sebenarnya menurut pendapat saya sendiri saya cenderung Crop Circle di Sleman tersebut bukan buatan manusia. Apakah dibuat oleh ET/Alien? mungkin saja (saya sendiri percaya adanya kehidupan di planet lain, saya pernah mengalami sighting/contact jarak jauh dengan UFO beberapa tahun yang lalu).
SEbelum kejaidan penampakan Crop Circle saya ini (entah berhubngan atau tidak) saya mengalami mimpi mimpi yang aneh. Salah satunya mimpi seperti mendengar bunyi frekuensi atau semacam itu.

Perlu diketahui juga bahwa bisa saja itu proses alam dari bumi atau perubahan kosmik. Bumi sendiri memiliki meridian atau vortex atau cakra seperti pada tubuh manusia. Jika manusia bisa mengalami aktivasi cakra atau semacam kundalini maka bumi pun bisa demikian.  Ingat salju bisa membentuk kristal yang indah saat membeku. Bagaimana bisa demikian?

Melihat kondisi Crop Circle di Berbah Sleman berikut kesimpulan saya (mungkin sama dengan pendapat beberapa orang) bahwa Crop Circle tersebut tidak dibuat oleh manusia, kecuali dengan teknologi tinggi.:

Dibutuhkan penerangan yang cukup untuk membuat Crop Circle di malam hari dan harus sembunyi sembunyi agar tidak diketahui orang, padahal sawah tersebut berbatasan dengan jalan aspal yang kemungkinan dilewati orang/kendaraan.

Jika dilakukan oleh manusia pada saat terjadi badai, tentu badai akan mengacaukan teknik perhitungan dan pembentukan pola.

Crop Circle di lahan sawah basah, jika dibandingkan dengan Crop Circle di ladang gandum yang kering, tingkat kesulitannya tentu lebih sulit membuat Crop Circle di lahan basah berlumpur dengan tingkat kerapian yang bagus. Perlu diketahui bahwa kebanyakan crop circle di luar negeri terjadi di lahan gandum yang kering. Maka perlu dilihat apakah sawah tersebut kondisi tanahnya masih basah berlumpur atau mulai kering.



Jika dilakukan oleh makhluk cerdas entah ET atau manusia dengan teknologi tinggi), lalu teknologi apa yang dipakai?

Dari hasil kesimpulan saya yang paling mendekati adalah teknologi Cymatics. Sependapat dengan situs ini Cymatics (baca: Simatiks) adalah studi tentang suara dan vibrasi yang bisa dilihat atau bisa diartikan sebagai “Membuat wave/gelombang menjadi terlihat” Berasal dari Bahasa Yunani Kyma atau  κῦμα yang artinya matter pertaining to wave. Pada percobaan Cymatics air bisa membentuk pola/pattern yang indah seperti Yantra, mandala, crop circle, dll. .

Tapi tentu saja jika ini disengaja dibuat, tentu membutuhkan teknologi yang lebih canggih dari teknologi Cymatics air karena melibatkan tumbuhan hidup dan ukurannya bisa bermeter meter atau puluhan meter.

Saya berpendapat bahwa sebagian Crop Circle dibuat E.T., sebagian dibuat manusia, sebagian faktor alam/kosmik.

Youtube video untuk Cymatics

Silahkan ketik kata kunci Cymatics di google atau youtube.

1 comment:

  1. Stainless Steel Wallet - Titanium Arts
    Stainless Steel Wallet titanium scrap price is titanium banger an international manufacturer of secure, lightweight, portable, and columbia titanium jacket ergonomic safety wallets. The device has titanium teeth dog two removable buttons black titanium and one

    ReplyDelete